Makna Al-‘Afwu dan Al-Maghfirah dalam Al-Qur’an

Secara bahasa Ar-Raghib menyebutkan: Al-‘Afwu (maaf) artinya keinginan mendapatkan sesuatu. Jika kata ini dinisbatkan kepada Allah, maka artinya Allah memperhatikan hamba-Nya lalu mengambil dosanya.

Dengan makna ini maka jelaslah kaitan makna “Maghfirah” (pengampunan): menutupi. Juga kaitannya dengan makna “Al-‘Afwu”, yakni mengambil lalu menutupi. Makna inilah yang nampak dalam firman Allah swt:

وَاعْف عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا

“Maafkan kami dan ampuni kami.” (Al-Baqarah: 286). Yakni, ambillah dosa kami dan tutupi dosa kami. Continue reading

Imamah, Kepemimpinan (Bagian1): Kajian Riwayat

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jala menerima Ibrahim (as) sebagai seorang hamba sebelum Dia menjadikannya sebagai seorang nabi. Sesungguhnya Allah mengangkatnya sebagai seorang nabi sebelum Dia memilihnya sebagai seorang rasul. Sesungguhnya Allah mengangkatnya sebagai seorang rasul sebelum Dia menjadikannya khalilullah (kekasih Allah). Sesungguhnya Allah menjadikannya sebagai khalilullah sebelum Dia mengangkatnya sebagai seorang imam. Ketika Allah menggabungkan semuanya Dia berfirman:

إِنى جَاعِلُك لِلنَّاسِ إِمَاماً

‘Sungguh Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia.’ (Al-Baqarah: 124)

Karena begitu agungnya kedudukan imamah bagi nabi Ibrahim (as), maka ia memohon kepada Allah swt: ‘Aku memohon juga untuk keturunanku’. Kemudian Allah berfirman: ‘Janji-Ku ini tidak akan mengenai orang-orang yang zalim’. Selanjutnya Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Orang yang jahil tidak akan menjadi imam orang yang bertakwa.” Continue reading

Keutamaan Surat Yasin

1. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Yasin karena Allah Azza wa Jalla, Allah akan mengampuni dosanya dan memberinya pahala seperti membaca Al-Qur’an dua belas kali. Jika surat Yasin dibacakan di dekat orang yang sedang sakit, Allah menurunkan untuknya setiap satu huruf sepuluh malaikat. Para malaikat itu berdiri dan berbaris di depannya, memohonkan ampunan untuknya, menyaksikan saat ruhnya dicabut, mengantarkan jezanahnya, bershalawat untuknya, menyaksikan saat penguburannya. Jika surat ini dibacakan saat sakaratul maut atau menjelang sakaratul maut, maka datanglah padanya malaikat Ridhwan penjaga surga dengan membawa minuman dari surga, kemudian meminumkan padanya saat ia masih berada di ranjangnya, setelah minum ia mati dalam keadaan tidak haus, sehingga ia tidak membutuhkan telaga para nabi sampai masuk ke surga dalam keadaan tidak haus.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/372). Continue reading

Imamah, Kepemimpinan menurut Al-Qur’an (Bagian1)

Imamah (Kepemimpinan) Nabi Ibrahim (as)

وَ إِذِ ابْتَلى إِبْرَهِيمَ رَبُّهُ بِكلِمَتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنى جَاعِلُك لِلنَّاسِ إِمَاماً قَالَ وَ مِن ذُرِّيَّتى قَالَ لا يَنَالُ عَهْدِى الظلِمِينَ‏

“Ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: ‘Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia’. Ibrahim berkata: ‘(Saya mohon juga) dari keturunanku’. Allah berfirman: ‘Janji-Ku ini tidak akan mengenai orang-orang yang zalim’.” (Al-Baqarah: 124)

Ayat ini adalah pengantar kisah Nabi Ibrahim (as), ayat-ayat tentang perubahan kiblat, dasar-dasar keimanan, akhlak dan hukum syariat, membangun ka’bah dan dakwahnya, dan ayat-ayat yang mengandung kisah khusus Nabi Ibrahim tentang imamah (kepemimpinan)nya. Continue reading

Keutamaan Ayat Kursi

(Al-Baqarah : 255)

1. Rasulullah SAW. Bersabda : «Barangsiapa yang membaca empat ayat dari awal surat Al-Baqarah, dan ayat Kursi serta dua ayat sesudahnya, dan tiga ayat dari akhir surat, ia tidak akan melihat pada diri dan hartanya sesuatu yang tidak diinginkan, tidak didekati oleh setan, dan tidak melupa-kan Al-Qur’an. (Kitab Tsawabul A’mal 104).

2. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat Kursi (100 kali), maka nilainya sama dengan orang yang beribadah sepanjang hidupnya.” (Tafsir Ats-Tsaqalayn 1/258). Continue reading

Keutamaan surat An-Nas

1. Imam Musa Al-Kazhim (sa). berkata: “Sangatlah banyak keutamaan surat ini bagi anak kecil jika padanya dibacakan surat Al-Falaq (3 kali), surat An-Nas (3 kali), dan surat Al-Ikhlash (100 kali) dan jika tidak mampu (50 kali). Jika ia ingin memperoleh penjagaan diri dengan bacaan itu, ia akan terjaga sampai hari kematian men-jemputnya. (Mafatihul Jinan 479).

2. Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata bahwa Rasulullah SAW. mengadu karena sakit yang dideritanya. Kemudian Jibril AS. datang kepadanya, dan Mikail berada di dekat kakinya. Kemudian Jibril memohonkan perlindungan untuknya dengan surat Al-Falaq, dan Mikail memohonkan perlindungan untuknya dengan surat An-Nas.” (Tafsir Nur Tsaqalayn 5/725) Continue reading

Keutamaan surat Al-Falaq

1. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang ingin memperoleh penjagaan Allah dari orang yang bermaksud buruk, hendaknya ketika melihat orang itu memohon perlindungan dengan kekuatan Allah Azza wa Jalla dari kekuatan makhluk-Nya, kemudian membaca surat Al-Falaq dan ayat yang difirmankan oleh Allah Azza wa Jalla kepada Nabi-Nya SAW.: Fain tawallaw faqul hasbiyallâhu lâ ilâha illâ Huwa, ‘alayhi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘arsyil ‘azhîm (At-Taubah: 129), niscaya Allah menyelamatkan ia dari tipu daya setiap penipu, makar setiap pemakar, dan kedengkian setiap orang yang dengki.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/717). Continue reading

Apakah Makna Doa yang Sebenarnya?

Allah swt berfirman:

وَ إِذَا سأَلَك عِبَادِى عَنى فَإِنى قَرِيبٌ أُجِيب دَعْوَةَ الدَّاع إِذَا دَعَانِ فَلْيَستَجِيبُوا لى وَلْيُؤْمِنُوا بى لَعَلَّهُمْ يَرْشدُونَ

“Dan jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengijabah doa orang yang bedoa bila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaknya mereka memenuhi (seruan)Ku dan hendaknya mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam bimbingan.” (Al-Baqarah: 186)

Kandungan makna ayat ini diungkapkan dengan ungkapan yang paling indah, struktur bahasanya paling indah dan lembut. Allah swt menggunakan “Aku” tidak menggunakan kata “Dia” dan lainnya. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Allah swt terhadap hamba-Nya dalam hal berdoa. Continue reading

Keutamaan surat Al-Ikhlash

1. Rasulullah SAW. bersabda: …”Barangsiapa yang membaca surat Al-Ikhlash tiga kali, ia seperti membaca seluruh Al-Qur’an.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/702).

2. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang melewati kuburan dan membaca surat Al-Ikhlash sebelas kali, kemudian ia menghadiahkan pahalanya kepada penghuni kubur, Allah SWT memberikan pahala padanya sejumlah penghuni kubur.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/702). Continue reading

Keutamaan surat Al-Fâtihah

1. Rasulullah SAW. bersabda: “Ketika Allah Azza wa Jalla hendak menurunkan surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Ali-Imran 18, 26-27, surat dan ayat itu bergelantung di Arasy dan tidak ada hijab dengan Allah. Surat dan ayat itu berkata: Ya Rabbi, Kau akan turunkan kami ke alam dosa dan pada orang yang bermaksiat kepada-Mu, sementara kami bergelantung dengan kesucian-Mu. Allah SWT. berfirman: “Tidak ada seorang pun hamba yang membaca kalian setiap sesudah shalat kecuali Aku karuniakan padanya lingkaran kesucian di tempat ia berada, dan Aku memandangnya dengan mata-Ku yang tersembunyi setiap hari tujuh puluh kali pandangan. Jika tidak, Aku tunaikan baginya setiap hari tujuh puluh hajat yang disertai pengampunan. Jika tidak, Aku melindungi dan menolong-nya dari semua musuhnya. Dan tidak ada yang mengha-langinya untuk masuk ke surga kecuali kematian.” (Tafsir Majmaul Bayan 1/426) Continue reading